Minggu, 23 September 2012

SOMEDAY~~~(SUJU FF) Halaman Satu



Cast:       Ryeowook
    Siwon
                Song Hyomi
                Heechul
                Hangeng
                Super Junior
NB:maaf bila membingungkan ini pertama kalinya buat cerita untuk SUJU. Yahhh moga bisa bikin kalian senang wahai ELF. Kalo mau koment ga jelas mending gausah dibaca sekalian. Tapi kalo mau muji-muji atau  kritik saran ga masalah. Semoga SIWONEST ga ngelarang-ngelarang aku liatin foto Woonie telanjang dada soalnya inspirasiku Cuma badannya Siwon (yadong *abaikan)
Selamat membaca…Maaf kalo banyak Typo soalnya bikinnya sambil buron sama pasien. Hahaha. Wo ai ni Hangeng…*kalimat terakhir gausah dibaca*

Perlu di perhatikan lagi,tokohnya tiap ep.bisa aja ubah-ubah soalnya saya akan menceritakan imajinasi saya tentang kisah cinta oppadeul semua..Gomawo Chingu....

                Hangeng Pov
                Aku merindukannya merindukan negaraku. Bagaimana bisa aku tahan berlama-lama di Negara orang. Andai tidak demi cita-cita. Andai tak ada heechul. Andai bukan super junior. Mungkin aku sudah lama meninggalkan korea dan kembali ke china. Aisshh apa yang ku pikirkan? Apa dorm ini begitu sepi sampai aku dengan leluasa bisa berfikir kearah situ saat aku sendiri. Hanya aku??? Kemana dongsaeng-dongsaeng itu? kenapa dorm begitu sepi? Arghh mungkin mereka sedang di dorm bawah. Aku akan pergi kesana.
                Aku melangkahkan kakiku di dorm milik para dongsaeng. Dan benar saja mereka ada disini. Asik dengan dunia mereka masih masing. Sungmin yang asik bermain dengan gitarnya. Kyu yang asik dengan PSP-nya sambil menjerit-jerit tidak jelas. EunHae yang sedang asik menonton DVD. Leeteuk hyung sedang tidur di sofa pojok ruangan. Mukannya begitu lelah. Tentu saja dia bekerja keras akhir-akhir ini. Sedangkan Yesung sedang asik bermain dengan Ddangkoma-nya. Yang lain mungkin sedang ada jadwal. Aku memasuki dorm dan duduk di sebelah EunHae yang sedang serius menonton dvd. Aku duduk malas-malasan sambil membaca majalah yang tergeletak di meja
                “wookie aku laparrrr!!!”teriak yesung
                Wookie terlihat keluar dari kamarnya dan berjalan mendekati yesung dan ddangkomanya
                “kau lapar atau bosan hyung?”Tanya wookie dia tahu benar sebenarnya hyungnya bukan lapar tapi bosan memandangi ddangkomanya. Penyakit bosan dongsaengku satu ini memang sudah akut. Dan bodohnya dia malah membeli piaraan yang bisa membuatnya tambah bosan.
                “hyung,dimana rongrong? Apa dia sudah tewas karna heebum menindihnya? Mencakarnya? Membunuhnya?”Tanya yesung padaku yang langsung ku balas tatapan tajam tepat di matanya
                “setidaknya rongrongku bisa melawan saat heebum mengajaknya bertarung,tak seperti ddangkomamu yang hanya bisa bersembunyi”jawabku kesal. Bocah ini kenapa malah tambah merusak mod-ku (?). tunggu kenapa aku begitu sensitive? Kenapa dengan gampang memarahi dongsaengku? Padahal dia tidak melakukan apa-apa dia hanya bertanya tentang rongrong tapi kenapa aku marah? ‘ohhh’desahku lirih
                “hyung apa kau sedang lelah?”Tanya donghae di sebelahku. Mungkin dia menyadari nada bicara ku yang tidak seperti biasanya
                “annie,hanya saja aku rindu pada negaraku”
                “sudah lah hyung… apa kami tidak cukup sebagai keluargamu? Tempatmu untuk bercerita dan mengeluh,apa kami tidak cukup?”Tanya eunhyuk. Aku taahu air mata sudah akan keluar dari matanya
                Aku memeluk Hyukjae “apa yang kau fikirkan anak kecil? Aku justru beruntung memiliki kalian sebagai sodaraku..sudah lah aku hanya sedikit rindu pada Beijing. Lupakan saja. Toh ada kalian yang menemani ku disini. Pengganti keluarga ku”ucapku pada Hyukjae
                “hyung..maaf banyak merepotkanmu ya,aku tau kau seperti ini karna kami tak pernah mau mendengarkanmu. Tapi kamu terus saja minta kau dengarkan!”ucap sungmin sambil memelukku dari belakang. Aku menatapnya. Matanya merah. Selalu seperti ini saat aku bercerita tentang kerinduanku. Mereka selalu merasa bersalah. Tapi sungguh ini bukan salah mereka. Bukan salah dongsaeng dan hyungku.
                “hey sudah lah..kenapa kalian semua menangis?”tanyaku ketika mereka mendekatiku dan memelukku
                “mianhae hyung aku kurang memperhatikanmu”kata kyuhyun ahhh kenapa evil ini juga menangis??? Kenapa aku ikut menangis???
                Tiba-tiba pintu dorm terbuka. Aku melihat kibum datang. Pasti dia baru selesai shyuting mukanya begitu lelah. Dia langsung menghampiri kami yang masih menangis dan malah ikut menangis.
                “hyung maaf kemarin aku yang mengambil sepatumu dan membawanya kemari. Apa kau marah pada kami karna kami menjahilimu hyung? Apa hyung marah? Mian hyung aku hanya bercanda..”kata kibum sambil menangis
                “OMO!!! Kalian kenapa?? Leeteuk hyung juga kenapa ikiut menangis? Kenapa kau yang baru datang tiba-tiba menangis sambil mengakui dosamu begitu kibum? Aku tidak marah. Aku tidak apa-apa. Justru aku yang harusnya bertanya kalian kenapa?? Hah??”tanyaku sambil terisak. Beruntungnyya aku memiliki hyung dan dongsaeng-dongsaeng yang menyayangi dan mengasihiku.
                “aku takut kehilanganmu hyung. Aku tak ingin kehilanganmu”kata eunhyuk yang masih berada di pelukanku
                “kau berkata apa hyukjae? Aku takan meninggalkanmu..tentu saja takan pernah,babo sekali aku sampai-sampai terfikir meninggalkan saudara-saudara ku? Hah? Sudahlah berhentii’kataku sambil berusahan tertawa. Aku langsung meruntuki diriku saat aku menyadari bodohnya fikiranku tadi
                “mian hyung miann”
                “ne ne…apa kalian tidak lapar??”tanyaku sambil menghapus air mataku
                “ne hyung..kami lapar. Apa kau mau memasak untuk kami wookie??” Tanya sungmin
                “tentu..tapi aku sangat merindukan nasi goreng beijingmu hyung..apa kau mau membuatkannya untukku hyung??”Tanya wookie padaku
                “otte..ayo kita masak untuk mereka. Liat wookie muka mereka sudah sangat kelaparan dan kelelahan”
                “kajja!!”ajak wookie sambil menarik tanganku

                Sungguh aku merindukan kebersamaan kami seperti ini. Kedekatan saat kami belum banyak bertarung denga jadwal grup dan jadwal pribadi kami. Arhhh ingin rasanya seperti ini setiap hari. Makan bersama. Bercanda bersama. Menari dan bernyanyi bersama. Aku merindukannya.
                Tiba-tiba siwon datang kedapur dan memelukku dari belakang. Arghh kenapa dia begitu menjijikan. Kebiasaan yang menakutkan. Pantas kau selalu dikira gay siwon-ssi. Kau mempunyai hobby yang buruk!! Tapi aku bersukur menemukannya karna dia orang yang pertama bisa mengobrol denganku. Dengan bahasa mandarinnya yang pas-pasan. Aku tersenyum mengenang saat-saat itu.
                “aku merindukanmu hyung,sangat merindukanmu”siwon berbisik di telingaku sampai membuatku bergidik. Cih anak ini benar-benar.
                “apa yang kau lakukan Tn. Choi aku sedang memasak!! Duduklah yang tenang tunggulah makanannya matang. Dan jangan menggrayangiku!!”
                Siwon terkekeh lalu melepaskan pelukannya. “tapi aku sungguh sungguh hyung”katanya sambil berlari
                “hyung…”panggil wookie yang sedang menyiapkan piring di meja makan
                “wae??”
                “gumawo telah mengajariku bahasa mandarin waktu itu. kau leader yang baik”
                “ye”jawabku singkat
                “hyung kenapa kau hari ini berbeda? Apa hyung sakit? Hyung pucat”
                Aku kaget mendengar ucapan wookie dia memang dongsaeng yang paling perhatian. Sejak tadi perutku memang sedikit sakit. Tapi aku menahannya. Apa mukaku pucat karna menahan sakit? OMO!! Apa yang terjadi???
                “tidak ada apa-apa..kau tak usah mengkhawatirkanku..aku baik-baik saja”
                Wookie terlihat ingin mengatakan sesuatu. Tapi tak jadi. Dia lalu meletakan piring piring berisi nasi goreng itu di meja. Dan memanggil hyung-hyungnya dan dongsaengnya.
                “hyung..kenapa nasi goreng beijingmu selalu nikmat?”Tanya shindong
                “berhentilah bertanya,makanlah yang banyak dongsaeng”kataku sambil melihat shindong yang melahap nasi gorengku dengan lahap
                Tiba-tiba seorang namja manis datang diantara kami. Entah mengapa aku selalu terkesima sejak pertama kali aku melihat namja itu. dia begitu mengagumkan dan tampan atau cantik arhh aku tak bisa mendepkripsikannya. Dia pernah berkata bahwa aku adalah hadiah yang tuha berikan padanya padahal dialah kado terindah dari tuhan untukku. Heechul.
                “sedang apa kau? Aku mencarimu diatas malah kau disini!!”katanya ketus cara bicaranya memang selalu seperti ini apa??
                “mian heechul…aku bosan,jadi aku pergi menengok dongsang-dongsaeng kita ternyata leeteuk hyung juga disini”
                “kau menangis? Kenapa matamu merah?”tanyanya masih dengan nada yang sama
                “anni”
                “bukan hanya hankyung hyung yang menangis,kami juga ikut menangis bersamanya. Bahkan dia memelukku..dan berkata ‘sudah hyukjae jangan menangis’ seperti itu hyung”jawab hyukjae. Apa-apaan bocah ini apa dia sedang mencoba membuat raja setan ini marah??
                “aishh kau memeluknya??? Berani beraninya!!!!!”katanya sambil berjalan kearahku sambil memperlihatkan tatapan setannya. Aku berdiri dan mencoba menghindarinya. Tapi dia malah menghampiriku dan memelukku erat. Apa-apaan???
                “berani-beraninya kau menangis tanpa aku…”
                Aku tersenyum sambil membalas pelukannya
#TigaBelas#

Heechul pov
                Aku takut dia pergi. Aku mencarinya di dorm atas dan tak melihatnya disana??? OMO!!! Apa dia kabur lagi kenegaranya??? Aishh perbuatan macam apa kabur 2 kali dari ku. Dan membiarkanku menangis sambil memeluk guling dan membayangkan guling itu dia lagi?? Aishh dasar bocah gila!!!
                Aku berjalan menuju dorm bawah dan malah mendapatinya sedang tertawa bersama dongsaeng-dongsaengnya sambil menyantap nasi goreng. Tanpa aku??? Cih..apa-apaan mereka???
                Sangat sulit membuatnya kembali kemari. Membutuhkan tenaga banyak orang untuk memohonnya kembali. Dan aku berjanji takan membiarkan bocah itu kabur lagi. Melihatnya dan dongsaeng-dongsaeng dan hyung pun aku jadi ikut iri. Kenapa tidak dari tadi aku menghampirinya kesini. Kami sekarang sudah ber13 lagi. Sejak kejadian 1 tahun yang lalu yang membuatnya akhirnya kembali padaku. Pada kami. Super Junior. Aishhhh betapa susahnya membuat hatinya mencair…butuh ribuan elf yang memohon agar dia kembali pada kami. Untung saja aku tidak ikut memohon. Aku hanya butuh pura-pura sakit untuk mendapatkannya kembali.
                *flash back*
                Pemberitaan di media sudah gencar tentang kecelakan yang aku alami untuk kesekian kalinya. Aku masih terbujur kaku di ruangan serba putih ini. Sebetulnya tidak begitu parah. Tapi entah mengapa media membesar-besarkannya sampai ada berita aku koma. Kenapa tidak mati sekalian saja!!! Aku sempat mengutuk media-media yang dngan lancing memberitakanku seperti itu. sampai dia datang ketika ku sedang tertidur. Dia menangis.
                “bangunlahhh…aku berjanji takan meninggalkanmu lagi heechul”katanya aku bru saja ingin membuka mataku. Tapi ide gila mondar-mandir diotakku.
                “kau tega tdak bangun apa kau tak ingin memelukku??? Tak ingin menyambutku? Aku sudah kembali. Aku bahkan sudah belajar bahasa korea dengan baik..bangunlah..aku merindukanmu!!!”
                “bagaimana bisa kau tak bangun saat aku kembali huh??? Apa kau sengaja memberiku pelajaran seperti ini karna meninggalkanku…mianhae…aku benar-benar menyesal. Bangunlah jaggy..”
                Cihh..dia memanggilku jaggy..menggelikan!!! apa aku yeojachingunya. Atau namja chingunya??? Hankyung…kita sama sama namja jadi jangan gila….
                “aku sudah membersihkan kamar kita..membersihkan kandang heebum-mu dan sekarang rong rong dan heebum sedang bermain bersama apa kau tidak rindu pada mereka??”
                Heh!!! Itu bukan bermain tapi bertengkar!!! Apa kau pernah mendengar anjing dan kucing bermain bersama??? Hahahaha kau gila karna aku tinggalkan ya??? Kau takut??? Rasakan!!!
                Aku membuka mataku pelan. Hahahaha aku terlahir sebagai actor yang baik hankyung…apa kau lupa???.
                “kau???”panggilku lemah. Omo aku ingin memeluknya. Oke aku kalah. Aku merindukannya.
                Aku memeluknya erat. 3 taun waktu yang lama untuk menghilang prince beijingku. Aku amat sangat merindukanmu. “apa yang kau lakukan? Aku fikir kau tak mengingatku”
                “babo!!! Kau sahabatku..dan aku datang untukmu. Aku kembali !!!”
                “omo…apa ini mimpi tolong jangan bangunkan aku” hankyung kau lupa kalau aku actor??? Apa actingku bagus???
                “annie,,,kau tak bermimpi…ini nyata!!!”
                Aku menghempaskan nafas seolah tak percaya “syukurlahhh” kau kena tipu lagi bodoh!!! Unpatku dalam hati.puas sekali aku mengerjainya saat ini
                “ehh kau kenapa jadi sesakit itu??? bahkan kepalaku masih sakit karna kau pukul hyung!!!” hyukjae itu kenapa slalu merusak suasana!!! “ohh ternyata ada hangeng hyung,karna dia?? Hahahaha dasar kalian!!!”
                Hankyung mengendurkan pelukannya “jadi kau taka pa-apa? Tidak koma??”
                “apa heechul selemah itu???”
                “arghhh SIAL kau Heenim!!! INGIN KU BUNUH HUH???”
                “ini demi kau kembali bocah nakal!!! Jangan kabur lagi…aku mohon”aku memasang tampang aegyo sungmin untung mempertahankannya…atau memperindah acting ku…hahahaha
                “aku akan selalu bersamamu!! Aku janji akan menjagamu!!”dia tersenyum. Arghh andai aku yeoja,aku akan meminta dinikahi karna tidak tahan melihat senyumnya
                *flashback end*

                “sedang apa kau? Aku mencarimu diatas malah kau disini!!” tanyaku retoris,aku tahu dia merindukan dongsaeng-dongsaengnya,dan melupakan aku untuk beberapa saat lalu
                “mian heechul…aku bosan,jadi aku pergi menengok dongsang-dongsaeng kita ternyata leetuk hyung juga disini” benar kan dia ini,tak pernah berubah
                “kau menangis? Kenapa matamu merah?”tanyaku,aku sudah sadar sejak tadi matanya merah,sejak pertama aku datang,matanya merah. Aku tahu dia menangis.
“anni”elaknya
“bukan hanya hankyung hyung yang menangis,kami juga ikut menangis bersamanya. Bahkan dia memelukku..dan berkata ‘sudah hyukjae jangan menangis’ seperti itu hyung” jawab hyukjae membuatku naik darah saja..hahaha tapi sebenarnya aku mengkhawatirkannya. Dia pasti merindukan ayahnya lagi. Aku malah tak ada di sampingnya saat seperti itu. babo-ya.
“aishh kau memeluknya??? Berani beraninya!!!!!”kataku sambil menghampirinya,aku ingin sekali memeluknya,meringankan beban sahabatku itu ku hampiri dia yang mencoba berlari namun akhirnya aku berhasil memeluknya“berani-beraninya kau menangis tanpa aku…” katau sambil memeluknya. Air mataku jatuh..tapi langsung ku hapus lagi..mau ditaruh dimana harga diri tuan muda heechul kalau namja ini tahu aku menangisinya
                “ehh,aku kesini bersama yeoja chingumu siwon!!! Kau melihatnya???”tanyaku kemuadian sambil melepas pelukan hankyung.
                “kau kemari bersamanya hyung??? OMO!!! Kau baik sekali…mana dia???”
                “babo!! Aku baru menanyakannya kenapa kau balik Tanya??”kataku sambil mengeluarkan seringai setanku “cari dia atau kau akan mati tuan choi!!!”
                “hyung..kau yang menghilangkan hyomi-ku..kau suruh aku mencarinya?? Cih.. kejam sekali kao!!”
                “cari atau mati??”tanyaku singkat
                Yeoja chingu siwon adalah sepupu-ku aku amat sangat dekat dengannya. Bahkan dia seperti adik kandungku sendiri. Entah mengapa yeoja itu menyukai siwon, cowo brengsek yang bersembunyi di balik julukan anak tuhan…padahal kau bahkan tak tau wahai siwonets bahwa siwon lebih yadong dari pada hyukjae. Cih julukan anak tuhan sama sekali tak pantas pada dua bocah tengik itu. hyukjae dan siwon. Laki-laki brengsek. Kenapa hyomi tidak dengan wookie saja?? Dia begitu baik. Tapi mengapa dulu mereka putus??? Bersukurlah heemin…kisah cintamu tak serumit mereka. Tuhan masih menyayangimu. Walau aku tak menyayangi Tuhan. Hahahaha
                Pintu dorm terbuka. Ya benar saja dia datang. Sepupuku itu. gadis dengan tubuh yang hampir sempurna karna tetap saja aku lebih sempurna bila menjadi yeoja. Dress selutut berwarna biru laut yang pas dengan kulit putihnya. Matanya yang tidak terlalu sipit. Dia hampir sempurna bersanding dengan siwon. Sama sekali tak ada cacat diantara mereka berdua. Bahkan elf sudah mengira-ngira wajah anak mereka lagi. Menawan kata para elf??? Menurutku bahkan mengerikan. Dua kesempurnaan di satukan??? TIDAK AKAN BISA MENGALAHKAN CINDERHELLA!!!
#TigaBelas#

Song Hyomi Pov
                Aku melangkahkan kakiku di dorm SUJU bersama siwon oppa,namja cinguku. Aku merasa tidak nyaman disini. Karna akan bertemu mantan namjachinguku ryeowook oppa. Bisa bisanya aku putus dengan ryeowook lalu malah dengan siwon. Babo-ya
                “halla…”sapaku
                “halla eonni,lama tak bertemu” sapa eunhae,Omo!! Pasangan itu.. masih awet saja sampai membuatku terkekeh mendengar jawaban mereka
                “jaggy,apa kau lapar? Hankyung hyung memasakan kami nasi goreng Beijing,kau harus mencobanya”lalu siwon menyuapiku satu sendok nasi goreng buatan hankyung oppa
                “enak!!”jawabku takjub
                “sudah ku bilang..”kata siwon sambil melirik kea rah hankyung
                “tak usah melebih lebihkan jaggyku!”kata heechul oppa sambil memperlihatkan tatapan mautnya pada siwon oppa. Omo opaku ini,mengapa selalu menjengkelkan??
                Semua orang disana tertawa. Kecuali ryeowook oppa,apa dia tidak suka dengan kedatanganku?? Mukanya di tekuk sejak aku datang. Ekspresi cerianya hilang entah kemana. Aku merindukan senyum itu diam-diam. Tapi dia bahkan tak pernah tersenyum lagi untukku.
                Sudahlah hyomi,mungkin dia telah melupakanmu. Namja chingumu siwon oppa sekarang. Apa kurangnya? Bukannya dia selalu sempurna dan menawan. Banyak mata yang menginginkan posisimu bersyukurlah…
                Aku memutuskan untuk duduk di ruang keluarga. Ah lebih tepatnya ruang berkumpul mereka. Aku bisa gila bila mendengan obrolan tak penting mereka. Tak habis piker mengapa mereka bisa menjadi idola. Padahal kelakuan mereka saja seperti anak kecil yang ber ubah ubah dan susah di atur. Huh kasian leeteuk hyung harus mengurusi anak-anak seperti mereka.
                Tiba-tiba ku merasa tangan kekar seseorang memeluk leherku ku dari belakang sambil meletakan  dagunya di kepalaku.
                “apa kau bosan jaggy?”
                “anni,hanya aku bisa gila mendengar obrolan kalian..”
                “aku ingin kencan jaggy,bukannya kita lama tak bertemu?”
                “mwo??? Kencan??? Siwon super junior mengajakku kencan?? Suatu kehrmatan tentunya”kataku bergurau
                Pelan-pelan kepalanya pindak ke lengan kursi. Mendekat kearah leherku. Mengecupnya lalu menggigitnya lembut. Meninggalkan bekas merah disana. Aku suka dia melakukannya. Entah mengapa aku selalu senang bila dia memberikan kiss mark padaku. Sexy.
                “kau apa-apaan tuan choi??”Tanya ku sambil sedikit bergeser menjauh darinya bisa gawat kalau hyung atau dongaengnya ada yang tau.
                “bukannya kau suka nonna song? Kau meendesah tadi..”
                Arghh pabo-nya aku..”ahkk itu perasaanmu saja. Mana mungkin aku seperti yang kau tuduhkan?” aku merasakan pipiku mulai panas
                “liatlah dirimu nonna song!!! Lalu kutuk dirimu karna mencintai aku!!!” tawanya menggema
                “aishhh ayo pergi,aku bisa gila bila mendengar pikiran-pikiran yadong mu itu oppa”aku menarik tangannya lalu keluar dari dorm SUJU,tentunya setelah pamit pada oppa yang lainnya.
#TigaBelas#

Autor Pov
                Mereka bermesraan di ruang tengah. Tanpa sadar ada sepasang mata yang mengawasi mereka. Dari kamarnya. Dia cukup jelas melihat choi siwon memberi tanda di leher hyomi. Ingin rasanya ia menghampiri keduanya lalu membuat perhitungan pada kedua manusia itu. bisa bisanya mereka melakukannya ditemat seperti ini. Memungkinkan bagi posisi kim ryeowook untuk melihat adegan menjijikan itu.

                                                *TBC


Sabtu, 04 Agustus 2012

BrownVanilla Part 5



BrownVanilla
Created by Firnanda ‘onist’ Pangestuti












BAB V
Seluruh Nafas Ini

Siang itu seperti biasa di jam istirahat semua murid di kelas itu melakukan kegiatannya masing-masing. Ada yang asik ngobrol,main gitar,baca buku,atau menjahili temannya sampai membuat suara gaduh di kelas. Diantara semua suara riuh itu vanno sedang sibuk dengan mimpi-mimpinya di bangku paling belakang. Vanno tertidur pulas sejak jam pelajaran pertama. Dia beruntung kali ini karna tak ada guru yang mendapatinya tertidur dan menghukumnya.
Sedangkan wenda sedang asik mencoret-coret kerta di hadapannya. Dia terlalu malas untuk berbalik ke belakang hanya untuk sekedar melihat yang dilakukan pacarnya sekarang. Dia sudah hafal di jam istirahat seperti ini vanno pasti sedang tertidur pulas. Tiba-tiba wenda tersenym sendiri membayangkan wajah vanno yang sedang tertidur. ‘Cute banget’ batinnya
Wen lalu mengambil handphonnya dan berjalan menuju meja vanno. Wen telah siap melakukan kejahilannya kepada pacarnya itu.
“mau ngapain lo wen???”Tanya dicky,keningnya berkerut melihat tingkah wenda yang tiba-tiba mendekat ke mejanya dan vanno
“stt..”ucap wenda sambil meletakan telunjuknya di bibir “mau foto vanno. Hihihi” kata wenda pelan sambil tersenym jahil . Dicky ikut tersenyum ‘dasar cewe gila’ umpatnya dalam hati.
Wenda lalu mengarahkan kamera handphonnya ke muka vanno. “hahaha kena juga ni orang. Rasain deh. Tidur mulu kerjaannya hihihi” ucap wenda dengan penuh rasa bangga
Tiba-tiba vanno mengerang lalu perlahan-lahan membuka matanya. Mendapati hal tersebut wenda langsung lari dan duduk di kursinya.
“arghhh..” Erang vanno
“kenapa lo van?”Tanya dicky tanpa menatap vanno
Vanno menatap dicky yang sedang membaca buku “pinggang gue sakit bro” vanno meringis kesakitan ‘sialan banget,akibat salah tidur jadi begini kan’ umpat vanno dalam hati
“maknnya jangan ngebo mulu lo,kaya engkong-engkong aja sakit pinggang”dicky tersenyum jahil lalu menatap vanno
“SIALAN LO!!!!”umpat vanno sambil noyor kepala dicky
Tawa mereka pun langsung menggema di kelas itu
wwwwwwwww
“gue sebel sama mereka berdua!”kata nuna kesal
Tawa vanno dan dicky mengganggu konsentrasinya mengerjakan soal bahasa inggris. Dan setiap hari selalu seperti itu bagi nuna,vanno dan dicky adalah biang kerok yang sering mengganggu konsentrasi belajarnya. Walau nyatanya dia menyukai salah satu biang kerok itu. Dia menyukai dicky.
Wenda yang mendengar ucapan nuna langgung memandang class matenya itu dengan pandangan heran.
“apaan lo wen?”nuna balik memandang wenda aneh
“lo sebel sama siapa? Sama mereka”sambil menunjuk kearah dicky dan vanno yang sedang sibuk dengan obrolan tidak penting mereka
“ia kenapa lo keberatan?”Tanya nuna sambil tersenyum geli melihat muka wenda yang kaget atau entah muka apa yang ia tunjukan
“elo tuh berat!!! Gua mah langsing. Hahaha”
“apa deh wenda! Ga nyambung. Hehehe”
Mereka berdua lalu tertawa geli dengan ketidak jelasan mereka
“WENDI!!!” panggil vanno kearah wenda
Wenda menoleh lalu memalingkan mukanya lagi pura-pura marah. Vanno segera berjalan kearah wenda. Duduk di atas meja wenda. Sekarang mereka berhadap-hadapan. Nuna yang risih dengan pemandangan itu langsung pergi menjauh dari kursinya sambil bergumam tidak jelas.
“hii wendi wendi”vanno menggoda wenda dengan muka polos
Wenda menirukan ucapan vanno dengan nada mengejek
Vanno tersenyum geli melihat tingkah pacarnya itu.lalu mencubit pipi wenda gemas. “jelekkk”ejek vanno gemas
“sakitttt tao!!”
“maaf deh! Jalan yuk entar sore. Pulang dari pemadatan ujian aku mau main ke futsal sama dicky mau ikut nonton ga?”
“sama siapa aja? Tar aku di cuekin deh sama kamu”
“ajak nuna ajah sayang. Ada kejutan buat dia!
“apa?”Tanya wenda penasaran
“hihi penasaran ya? Mau tau aja apa mau tau banget?”
“ihhh gaje banget ni orang!!!”wenda lalu bangkit dan mengacak-ngacak rambut vanno gemas “ke kantin yukk. Laper” ajak wenda sambil menarik tangan vanno. Vanno lalu memeluk pinggang wenda mesra.
Dari bangku paling belakang terlihat dicky memandangi mereka lekat-lekat dari balik bukunya
“kapan gue begitu ya?”gumam dicky lalu kembali konsentrasi dengan bukunya
wwwwwwwww
“golllll”teriak wenda dan nuna dari luar lapangan futsal
Vanno yang menyumbangkan goll untuk teamnya lalu berlari ke pinggir lapangan di ikuti teamnya melakukan aksi celebrasi ala cerrybelle dengan dua tangan di wajah. Wenda yang melihat tingkah pacarnya hanya tertawa geli
“ada gangguan jiwa ya si Vanno dan kawan-kawan?”Tanya nuna matanya masih menatap dicky yang ikut-ikutan bergaya seperti girl band ‘heran deh,bias ya cowo kaya kamu tuh bikin aku terpesona ini? Ada apanya sih kamu dicki???’
“cute banget ya mereka?? Hahahah”kata wenda geli
“geli gue liatnya wen,ih bias ya dicky begitu.hiii”
“kok dicky? Lagi merhatiin ya?”goda wenda
Nuna salting “liatin aja nohh kakinya ya ampunn kaya cewe banget kan? Ekspresinya juga ketimbang yang lain yang paling frontal ya Cuma ekspresinya dicky. Geli gitu liatnya” dalih nuna
“yah dia ngeles”
“siapa yang ngeles?”bantah nuna
“akui lah perasaanmu sebelum terlambat. Inget dia mau kuliah seni di UNY jauh lohh jogja tuh nun”
“terus masalah buat gue!”
“mana gue tau,kan saya hanya sekedar member informasi saja!”
Mata nuna masih memperhatikan setiap tingkah dicky ‘udah mau lulus dick, semoga sukses dengan mimpi-mimpimu ya!’ batin nuna
Saat nuna tersadar dari lamunanya tiba-tiba dicky sudah berada di depannya meminta botol yang dia genggam sedari tadi
“etdah si nuna bengong! Siniin dong botol minum saya! Saya amat haus nona”ucap dicky manis
Nuna memberikan botol yang ia genggam kepada dicky “hihi sorry bro,lagian bosen liat bola lari sana sini dari tadi. Lama sih futsalnya!”
“apaan lama Cuma sejam kali nuna!”dalih vanno tidak terima
“trus sekarang kemana kita?”Tanya dicky yang masih ngos-ngosan
“KAROKEAN!!!”kata wenda setengah berteriak “ya bunny yaa karokean yukk ber empat ajah tapi”
“kita kan mau keradio sayang..lupa apa?”
“lah kalo elo sama wenda pergi bedua gue pulang sama siapa? Ih tega ya? Dasar kalian berdua tuhh”kata nuna kesal
“gua anter”kata dicky reflex sambil meminum air mineralnya
“nah no ada yang nganterin! Abang ojeg-nya ganteng lagi! Single lagi ! sexy lagi! Free lagi!”kata vanno sambil tersenym kuda kearah dicky
“dasar rese!”umpat nuna pada vanno
“suatu saat lo bakal bilang ‘vanno yang tampan  yang baik hati dan penyayang nuna makasih banget karna vanno baik banget sama nuna maafin nuna ya udah rese ke vanno’ hahaha” kata vanno meniru cara bicara nuna
“udah sayang jangan lama-lama nanti akunya telat”kata wenda manja
Mereka pun langsung bersiap-siap dan pamitan pada teman-teman mereka untuk segera pergi keradio.
wwwwwwwww
Setelah sampai di parkiran wenda tertawa terbahak-bahak mengingat aktingnya dan vanno yang mencoba membantu dicky menyatakan perasaannya pada nuna
“semoga mereka jadian ya bun”kata vanno
“ia honn,moga kali ini dicky berhasi bilang cinta ke nuna”
“aku tambah sayang sama kamu bunn,jangan tinggalin aku ya bunn”ucap vanno lirih ketika memakaikan helm di kepala wenda
“kok ngomongnya gitu honn? Udah jangan mikir yang enggak-enggak. Kita masih punya tugas penting buat nyatuin sahabat kita ubtuk menjadi seorang kekasih” kata wenda mencoba meng alihkn pembicaraan
Vanno malah menggenggam kedua tangan wenda kuat-kuat,mencium nya, lalu mengeluarkan sesuatu dari kantongnya. Cincin. Ketika vanno mencoba memakaikannya di jari manis tangan kiri wenda ternyata cincinnya terlalu kecil di tangan wenda. Wenda yang tadinya speechless malah senyum geli gara-gara cincin yang kekecilan itu.
“kampret!”umpat vanno lirih “maaf ya sayang kekecilan,biar besok aku ganti aja cincinnya. Gag papa kan sayang?”
Wenda lalu merebut cincin itu lalu memakaikan di kelingkingnya “pas banget sayang,buat aku kan ini? Manis banget kelingkingku pake cincin dari kamu hihihi”kata wenda manja
Vanno melihat ekspresi wenda dengan penuh arti.
“tuhh kok diem sayang? Manis kan?”wenda mengulangi pertanyaannya pada vanno
“ia sayang manis banget. Maafin aku ya, harusnya kan cincinnya cukup di jari manis kamu! Tapi malah kekecilan”
“ga papa aku suka! Makasih ya! Aku sayang kamu vanno”
“aku juga sayang kamu”
Mereka bertatapan penuh arti ‘biar kalo uang aku udah cukup nanti aku ganti cincin yang di kelingking kamu itu pake cincin berlian dan aku pasangin di jari manis kamu sayang. Aku sayang wenda’ batin vanno
“ayok berangkat!”kata wenda membuyarkan semua kesunyin antara mereka berdua
Wenda dan vanno segera menaiki satria milik vanno mereka menuju salah satu café untuk mempersiapkan kejutan special untuk nuna
wwwwwwwww
            Nuna dan dicky segera meninggalkan lapangan futsal setelah dicky selesai mandi dan membereskan semua barang-barangnya
“laper ga kamu nun?”Tanya dicky
“hmm enggak kok,trus kita mau kemana abis ini dick?”
“aku laper kamu temenin aku makan dulu yaa?”pinta dicky
‘kok jadi aku kamu gini dicky ngomongnya?’
“nuna? Kok bengong mulu dari tadi ada? Are you okey?”
“apa tadi ngomong apaan lo?”
“kamu mau temenin aku makan kan?”
“okey no problem!”
“its good!”
Dicky tersenyum puas mendengar jawaban nuna. ‘bismillahirrohmanirohim semoga lancar!’
Mereka segera bergegas menuju café yang sudah di rencanakan sebagai tempat ‘penembakan’ cafenya berada di pinggiran kota. Bukan café berdekor romantic dengan kolam besar di luarnya atau pantai sebagai background.bukan juga café dengan temaram lampu romantic atau café yang terdiri  dari gubug-gubug atau saung kecil . ini hanya café biasa ber desain klasik bercat merah marun dengan beberapa lampion di sekitar dalam café tersebut. Semuanya merah marun warna kesukaan nuna. Nuna hanya speechless melihat desain café tersebut.
“gue gag tau loh ada café kaya gini di derah sini,so preaty dick”
‘really? Ini gue yang minta biar semua sepi. Cina, lampion, merah. Ini semua yang lo suka.. ini buat lo nuna’batin dicky
“emang keren gini cafenya nun! Aku sering dating kesini. Makanannya enak !”
“hihi ia desain interiornya juga bagus chinnes banget! Gue suka”
“eh ia kamu mau pesen apa?”Tanya dicky saat seorang pelayan wanita menghampiri mereka
“ehmm apa ya??”kata nuna sambil melihat buku menu yang disediakan di meja café tersebut
“nasi goring kambing? Sama vannilalate shake?” Tanya dicky ragu “atau jus alpukat tanpa gula dan pake susu coklat?” Lanjutnya lagi
“lo baca fikiran gue? Kok tau?”Tanya nuna
“apa yang aku ga tau tentang kamu nun,,”kata dicky lirih sambil menatap mata nuna
“ya udah nasi goring kambingnya satu. Nasi goreng ayam lada nya satu.  Lemon jus satu. Kamu minum nya apa?”Tanya dicky
“jus alpukat aja tanpa gula dan pake susu coklat”
Pelayan wanita itu pun pergi sedangkan dicky malah tertawa renyah saat memandang wajah nuna yang lugu
“kenapa lo dick tau-tau ketawa.tuh kan bener elo rada gangguan jiwa!”
“gangguan jiwa gara-gara kamu!”kata dicky dengan muka jahil di sambut tawa nuna yang renyah
Pandangan nuna berkeliaran di suasana café tersebut
“ada live music tuh dick..main sana”
Dicky lalu tersenyum tipis ‘ga meleset dari dugaan’batinnya
“ntar deh perut belom keisi!”canda dicky
“dasar tukang makan!” ejek nuna
Tak lama kemudian pesanan mereka datang tanpa di komando dicky langsung melahap makanannya
“dasar lo!”kata nuna sambil tersenyum dan mulai menyantap makanannya
“gimana enak kan?”Tanya dicky
“banget! Aku langsung jatuh cinta sama tempat dan makanannya! Makasih ya dick sumpah lo baik banget!”kata nuna seneng
“aku seneng kalo kamu seneng nun”
Mereka bertatapan untuk beberapa saat. Dalam. Ada ketulusan di mata mereka berdua. Tiba-tiba ada yang mengganggu moment romantic itu. Dari panggung live music.
“selamat malam semuanya. Maaf mengganggu makan malam pengunjung semua. Malam ini kami berdua ingin menyumbangkan satu buah lagu dari last child, seluruh nafas ini”ucap wenda yang duduk di kursi diatas panggung live music,ada vanno juga di sana. Membawa gitar. Nuna memandang mereka heran
“ada apa sih ini dick? Ngerjain gue ya?”Tanya nuna penasaran
Dicky hanya diam dan tersenyum manis kepada nuna
Lihat lah luka ini
yang sakitnya abadi
yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
Aku ta akan lupa
tak akan pernah bias
tentang apa yang harus memisahkn kita
Saat ku tertatih tanpa kau disini
kau tetap ku nanti
demi keyakianan ini
jika memang dirimu lah tulang rusukku
kau akan kembali pada tubuh ini
 ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukm seluruh nafas ini

Kita telah lewati rasa yang pernah mati
 bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
tanta kita mencari jalan untuk kembali
takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
Saat ku tertatih tanpa kau disini
 kau tetap ku nanti demi keyakianan ini .
Jika memang kau terlahir memang untuk ku
 bawalah hatiku dan lekas kembali
 ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini
Ini yang terakhir aku menyakitimu
Ini yang terakhir aku meninggalkanmu
Takan ku sia-siakan hidupmu lagi
untukmu seluruh nafas ini….

Lagu tersebut di lantunkan indah oleh wenda dan vanno. Nuna hanya melongo melihat keanehan demi keanehan.
‘ada apa ini sih???’ batinnya
“nuna…”panggil dicky ragu. Ada setitik keraguan di hatinya,
Nuna memandang dicky rautnya seperti bertanya ‘ada apa ini dick?’
“ini yang terakhir aku menyakitimu
Ini yang terakhir aku meninggalkanmu
Takan ku sia-siakan hidupmu lagii
Untukmu SELURUH NAFAS INI” dicky menyanyikan bait itu penuh kemantaban
Muka nuna memerah tapi masih penuh pertanyaan. Dicky tersenyum penuh arti. “mau jadi tulang rusukku?” Tanya dicky kemudian
Nuna tersenyum malu pipinya memerah ‘damn!!’umpat nuna dalam hati ‘kenapa ga bias keluar jawaban romantic sih,ia dicky aku mau tapi mulutku kaku ga bias ngomong,.. wenda… help meee’batin nuna
“diem berarti ‘ia’ nun”kata dicky ragu
“ia dicky aku mau…”ucap nuna ragu-ragu
“berarti pacaran nih sekarang?”\
Nuna mengangguk.
Dari belakang wenda dan vanno datang. Vanno langsung menyambar piring yang berisi nasi goreng milik nuna dan memakannya.
“enak ya nasi goreng kambingnya! Mau ga sayang?” kata vanno jahil
“mau mau..” kata wenda. Vanno langsung menyapkan nasi goreng ke mulut wenda
“DAMN!! Ganggu moment romantic lo be dua!!”umpat dicky
“masalah buat lo?”kata wenda jahil
“masalah lahh’balas dicky
“trus kalo masalah lo kita harus mikirin gitu???”jawab wenda dan vanno bersamaan
Sementara itu nuna masih ter diam menikmati detik-detik pertamanya menjadi pacar dari dicky. Dia masih terpaku pada suasana yang romantic malam itu. Dan sama sekali tidak terganggu sama kehadiran kedua sahabat nya itu dia asik dengan pemandangan di depannya ‘wajah dicky’
‘thanks Alloh,thanks vanno yang tampan,thanks wenda,thanks dicky sayang. Kalian special’ucapnay dalam hati
wwwwwwwww
Wenda dan vanno kini telah berada di depan rumah wenda.
“hari yang manis ya sayang”kata wenda
“semanis pacarku.”kata vanno
“hihi gombal,”
Hening di antara mereka. Wenda memandangi sepatu ketsnya. Mengenang semua antara vanno dan dia 6 bulan ter akhir ini. 2 minggu lagi ujian. Setelah lulus nanti bakali jarang banget ketemu, mereka sadar itu. Sakit rasanya hati wenda membayangkan jika dia harus berpisah dengan vanno nantinya.
Tiba-tiba vanno memeluk wenda erat. Membelai rambutnya. Dan mencium atas kepalanya
“jangan berfikir macem-macem tentang apa yang akan terjadi. Aku ga mau kamu sedih lagi wenda. Aku akan selalu ada buat kamu.”
“kamu tau yang aku fikirin?”Tanya wenda
“enggak..”vanno melepaskan pelukannya sejenak menatap wajah wenda lekat-lekat “hii salah ya? Barusan aku Cuma ngerasa sakit,aku fikir kamu berfikir tentang perpisahan atau apa lahh”kata vanno sambil  nyengir ga jelas
“vanno”wenda memandang vanno dalam. Air  matanya jatuh di pipinya “you like Jacob” wenda tersenyum “manis,hangat,tampan and you know I love you very much”
“jangan keseringan nonton film,”
“George katsumi..hahaha”wenda tertawa geli “aku kira Cuma ada di film doank yang namanya benang merah antara hati dan hati,soulmate dll tapi aku bias nemu itu di dunia nyata. Vanno kamu belahan hati aku”kata wenda sambil tersenyum
“kamu tulang rusukku wenda,dan sekarang udah malem,jadi kamu harus masuk rumah. Mandi,sholat isha,dan tidur. Besok pagi aku bangunnin belajar!”
“siap kapten!!!”
“I miss you soo”
“hihihi iaaa”
Vanno mencium kening wenda lama. Lalu wenda mencium tangan vnno ketika vanno akan pergi
“hati-hati di jalan ya sayang,jangan ngebut-ngebut bawa motornya”
Vanno mengangguk melambaikan tangannya lalu menjauh pergi dari depan rumah wenda
                                                                 wwwwwwwww
From:Pacarku
Aku udah sampe rumah sayang
Selamat tidur soul,mate juga mau tidur
Jangan lupa mimpiin aku yaa          

Wenda tersenyum membaca sms itu
To: Pacarku
Panggilan sayang baru??
Yyeye senangnya ! baik mate! Wenda sayang vanno
Inget ya jangan mimpiin indah tapi mimpiin wenda
Mumu vanno :-*


wwwwwwwww



Thanks udah baca ‘BrownVanilla’ edisi V (Bab V)
          Di tunggu saran dan kritiknya
          Di email: Firpang_2208@ymail.com
          Or di facebook: Firnanda Anggara (nanchy_bronis@ymail.com)